Bogor : bagi para montir atau tukang yang biasanya melakukan aktifitas pengencangan baut, pernah ndak mengalami baut patah didalam karena Anda terlalu bersemangat untuk mengencangkan, sehingga torsi yang diberikat di baut tersebut berlebihan dan mengakibatkan baut tersebut patah didalam?
Alat-Alat Apa Saja Yang digunakan?
Ya, untuk baut yang sudah terlanjur patah didalam ulir saat pengencangan, maka secara normal sulit dilepas dengan cara biasa. Jangan panik, Anda bisa melakukannya dengan mudah dengan menggunakan dan mempersiapkan peralatan sebagai berikut:
1. Bor Listrik/Baterai, digunakan untuk mengebor baut yang patah.
2. Mata Bor Besi/Baja dengan ukuran dibawahnya dari bor yang patah. misalnya baut yang patah adalah ukuran 10mm, maka bor yang digunakan adalah maksimal 8mm atau lebih kecil 6mm
3. screw extractor, yaitu alat yang berbentuk seperti ulir dengan putaran terbalik (berlawanan dengan arah jarum jam), jadi alat ini digunakan dengan cara diputar berlawanan jarum jam agar bisa maju dan terus masuk kedalam lubang yang sudah di bor. dengan arah yang berlawanan ini, maka otomatis baut patah yang ada di dalamnya akan berputar keluar (mengendokan) dan akan terlepas dari dalam lubang ulir yang ada di dalam baut patah tersebut. gunakan screw extractor yang mempunyai ukuran yang sama dengan diameter mata bor yang digunakan. Biasanya saat beli screw extractor ini, sudah dapat 1 set dengan berbagai ukuran.
4. Gagang Tap/Senai, alat ini digunakan untuk memegang screw extractor agar mudah dan kuat saat di putar berlawanan arah jarum jam untuk melepas baut patah yang sudah dilubangi. gagang tap/senai ini bisa diganti dengan alat lain, misalnya tang atau sejenisnya bila belum punya.
Tahapan Dalam Melepas Baut Patah
kalau alat-alat diatas sudah tersedia semua, sekarang saatnya ada bisa melakukan tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk dapat melepas baut tersebut.
berikut tahapan lengkapnya:
1. bor terlebih dahulu bagian tengah dari baut yang patah tersebut dengan ukuran mata bor yang lebih kecil dari ukuran dari bautnya. misalnya baut 10mm, mata bor yang digunakan adalah ukuran 6 atau 8mm.
2. pastikan pada saat pengeboran ini dilakukan pada posisi center dan tegak lurus dengan baut, serta tepat di bagian tengah dari baut yang patah tersebut, agar tidak terjadi penyimpangan atau mengikis alur dari ulir lubang baut yang sedang di bor.
3. lubangi baut patah tersebut sedalam kurang lebih 10-20mm (sesuai dengan kedalaman baut yang patah), agar nanti bisa dimasukkan dengan mudah dan kencang saat menggunakan screw extractor.
4. setelah lubang baut selesai dibuat, silahkan gunakan screw extractor yang sudah dipasang pada gagang tap/senai untuk kemudian dimasukkan kedalam lubang secara tegak luru.
5. putar secara perlahan gagang tap/screw extractor tersebut berlawanan arah jarum jam sampai masuk ke dalam lubang dan kencang menancap di lubang baut yang sudah dibuat. setelah kencang dilubang baut, tetap putar secara perlahan sampa baut tersebut berputar dengan arah putaran yang sama (berlawanan arah jarum jam) sampai baut tersebut dapat terlepas/keluar dengan mudah.
6. Setelah baut terlepas, bersihkan lubang dari drat baut tersebut dari sisa-sisa gram bekas pengeboran/bekas proses extraksi.
7. dan selesai, kemudian baut baru siap untuk dipasang.
8. Selamat Mencoba.
bila masih perlu tutorial lebih detilnya, silahkan bisa di simak di link youtube ini:
https://youtu.be/-ruGGQ_C_TE?si=MuPxuzpoK0ZeSRa8
Semoga bermanfaat buat para montir dan tukang teknik, silahkan tutorial ini bisa di share ke rekan kerja, sanak saudara yang memerlukannya.
Salam Hangat,
AFH Tukang Teknik
No comments:
Post a Comment